Senin, 22 Maret 2021

Mengejar cinta pertama

 RESTU


Kisah ini adalah kisah yang saya alami, kisah tentang perjalanan cinta dan kekuatan cintanya yang akhirnya menempatkan pada kebahagiaan yang selama ini diperjuangkan. Nama saya fiyah bertemu dengannya sejak masih duduk di bangku smp, meskipun kita beda tiga tahun dipisahkan oleh gedung sekolah, tetap kita bisa bertemu meskipun hanya sekadar lewat dan ketika jam pulang sekolah.  Bertemu dan mengobrol hanya lewat chat yang membuat janji untuk jalan-jalan, atau berbagi permasalahan. Namun hubungan itu tak pernah mendapatkan restu dari orang tua fiyah karena perbedaan status. Pada awalnya merak menjalin hubungan karena saling suka dan hal itu wajar usia mereka yang masih terlalu muda. 

Ketika beranjak dewasa, hubungan mereka semakin rumit karena terjadi pertengkaran karena ego masing-masing, berjalannya waktu mereka hendak mengakhiri hubungan yang sudah lama terjalin tetapi digagalkan oleh rasa sayang mereka yang begitu besar. Tidak ingin pisah dan tetap berlanjut ke tahap yang lebih serius, pria itu ingin pergi ke rumah untuk membicarakan hal yang penting dengan orang tua fiyah yaitu dengan ayahnya. Pada saat sore hari perbincangan layaknya seorang anak laki-laki dan ayahnya terus berlanjut hingga menjelang petang. Ayah fiyah pun memanggil dengan nada yang serius dan marah akibat perbincangan pacarnya dengan ayahnya tersebut. Perdebatan dengan sang ayah dimulai karena sang ayah tak merestui karena fiyah masih ingin melajutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan takut fokus sang anaknya terganggu. Dalam kisah ini mengajarkan betapa berartinya perjuangan seorang laki-laki yang memperjuangkan seorang wanita yang dicintainya. Semakin bertambah tahun dalam hubungan yang mereka jalani semakin berat dan penuh dengan lika liku pertengakaran yang dihadapinya, daam hubungan yang mereka jalani mengajarkan berapa berartinya kesetiaan dan kesabaran. Seiring berjalannya waktu hubungan mereka tanpa adanya restu orang tua tetap mereka percaya kepada sang kuasa, bahwa kalau memang jalannya berpisah kita akan dipisahkan oleh waktu, dan kalau memang jalannya memang disatukan mereka akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan yang diimpikan. 

Fiyah yang masih bersifat ke kanak-kanakan dan sang pasangan yang sifatnya sudah dewasalah yang membuat mereka saling mengimbangi dalam hubungan yang mereka jalani. Kisah yang berawal dari kisah cinta di masa smp yang menjadi serius. Ketika hubungan mereka beranjak lebih dari lima tahun mereka memutuskan untuk lebih memberanikan diri ke orang tua masing-masing. Tahap demi tahap sudah mulai membaik antara mereka dan orang tua masing-masing akhirnya mereka mendapatkan kepastian dari orangtua wanita. Tinggal menghitung bulan mereka akan menjalin ikatan yang lebih serius. Mereka sama-sama bekerja keras, bersama-sama meraih apa yang mereka impikan sejak lama. Tiba di hari kebahagiaan mereka disatukan oleh cinta dan perbedaan kelas, pendidikan yang menghalangi mereka tetap mereka akan disatukan oleh tuhan dan berbahagialah mereka. Sekian..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS Kritik dan Esai

 KRITIK DARI CERPEN KARYA M.SHOIM ANWAR Cerpen Sorot Mata Syaila Karya M. Shoim Anwar ini mengangkat kisah kehidupan sehari-hari yang sudah ...