Jumat, 02 April 2021

Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup”, penulis M. Shoim Anwar

 Cerpen dengan judul “Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup”, penulis M. Shoim Anwar. Tokoh utama dalam cerpen tersebut yakni Gus usup, tokoh Gus Usup sangat dihormati oleh warga. Salah satu yang menarik dari Gus Usup adalah cincin batu akik yang melingkar di jari manis nya. Batu akik sebesar ibu jari itu bermotif sisik naga, berwarna coklat dengan ornamen seperti sisik yang saling menindih. Jika digambarkan pada kehidupan saat ini, maka cincin batu akik tersebut akan disebut dengan jimat. Masyarakat Indonesia nampaknya tidak bisa terlepas dari dunia mistis dan kepercayaan orang sebelumnya. Salah satu bentuknya yaitu jimat. Dalam kisah Gus Usup nampaknya jimat ini melekat dalam bentuk sisik. Menurut kepercayaan orang yang menggunakan jimat akan merasa lebih percaya diri dan berwibawa. Namun tidak semua orang menggunakan jimat untuk hal positif dan tidak semua orang juga yang mendapatkan jimat tanpa ia minta. Dengan kata lain jimat itu datang dengan sendirinya. Ada juga yang dengan sengaja meminta jimat melalui perantara orang lain dengan tujuan tertentu juga pastinya. Namun dalam kisah gus usup ini jimatnya memang karena kewibawaannya sendiri. Namun terdapat pihak yang menyalagunakan jimat ini untuk hal negatif yaitu bermain judi. Sudah tidak asing lagi bahwa perjudian di Indonesia ini sangat melekat baik dalam kalangan atas maupun bawah. Biasanya digunakan agar memperoleh keberuntungan berupa kemenangan. Percaya tidak percaya hal itu memang adanya dikalangan masyarakat kita. Sebagai bentuk dari warisan leluhur terdahulu. Dalam cerpen tersebut diceritakan bahwa terdapat seorang tokoh yang bermain judi dengan memakai cincin gus Usup selalu menang. Padahal sebelumnya ia tidak pernah menang besar seperti itu. Namun pada dasarnya jimat adalah kepercayaan. Seseorang yang menggunakan jimat akan merasa percaya diri sehingga ia akan merasa tenang dalam melakukan sesuatu ternasuk bermain kartu atau judi sehingga ia meraih kemenangan. Semua itu karena kepercayaannya terhadap jimat. Dari kisah tersebut sebenarnya terdapat pesan yang sangan bermakna. Yaitu sebagaimana jimat yang dipercayai mendatangkan keberuntungan, begitu juga dengan agama dan tuhan. Apabila kita mempercayainya kita akan lebih merasa tenang dalam melakukan sesuatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS Kritik dan Esai

 KRITIK DARI CERPEN KARYA M.SHOIM ANWAR Cerpen Sorot Mata Syaila Karya M. Shoim Anwar ini mengangkat kisah kehidupan sehari-hari yang sudah ...